Inilah alasan mengapa Hatta Rajasa masih bisa bertahan di Kabinet Indonesia Bersatu: PowerTel.
Apa ini? Ini perusahaan yang bergerak dalam bisnis telekomunikasi. Merek dagangnya iPhone.
PowerTel kabarnya merupakan usaha dagang yang melibatkan keluarga Ani Yudhoyono dan keluarga Hatta Rajasa.
Komisaris perusaahn itu, misalnya, Retno Cahyaningtyas dan Hartanto Edhie Wibowo, adalah adik kandung Ani Yudhoyono. Di jajaran direksi ada dua anggota keluarga Hatta Rajasa, yakni Achmad Hafisz Tohir dan Jon Erizal. Direktur Utama Power Tel adalah Dicky Tjokrosaputro, bos Batik Keris.
Got it?
Silakan Anda cek sendiri kesahihan info ini.
13 comments
Comments feed for this article
May 11, 2007 at 4:06 pm
ck..ck..
ck..ck..ck..
kok ngrasani pejabat pejabat to…?
mboseni tok… mbok ngrasani ratu felisha opo marshanda, bunga citra lestari… andeng andenge neng ndi wae, duwe tambalan untu ora.. gitu lho bos…
luwih enak diwoco…
May 11, 2007 at 10:32 pm
Hedi
Butuh komisaris baru ga ya, saya pingin cari kerjaan baru nih 😀
May 15, 2007 at 6:11 pm
yati
yaaa…kabarnya gitu sih gitu. balik ke soal artis dong ndoro…. :d konsisten! eh, hatta seleb juga ya?
May 22, 2007 at 9:23 pm
topo
Ini sih gak aneh….kayaknya dr dulu juga pejabat2 indonesia tu memang sdh berbudaya KKN & kongkalikong.
Ada kabar brung ttg pejabat2 yg lain gak??
May 31, 2007 at 8:30 pm
suryana
Minyak Pengasihan Garis keras, jimat judi
di:www.dayaka.cjb.net si dia langsung terdila-gila
Minyak Pengasihan Garis keras, jimat judi
di:www.dayaka.cjb.net si dia langsung terdila-gila
Minyak Pengasihan Garis keras, jimat judi
di:www.dayaka.cjb.net si dia langsung terdila-gila
Minyak Pengasihan Garis keras, jimat judi
di:www.dayaka.cjb.net si dia langsung terdila-gila
Minyak Pengasihan Garis keras, jimat judi
di:www.dayaka.cjb.net si dia langsung terdila-gila
May 31, 2007 at 8:32 pm
suryana
Minyak Pengasihan Garis keras, jimat judi
di:www.dayaka.cjb.net si dia langsung terdila-gila
November 12, 2007 at 11:19 pm
letisia
ini burungnya pada bener ga ya beritanya?
August 20, 2008 at 10:35 am
ISW
powertel…oh, powertel…
mengenai powertel bukan cuma sekedar kabar burung, silakan buka : jakartapress.com
matur suwun, kawan
February 26, 2009 at 10:34 am
Banten 3 « Litsus Caleg DPR Jadetabek
[…] -komisaris PT Powertel (telekomunikasi) […]
March 15, 2009 at 5:21 pm
Banten 3 « Litsus Caleg DPR Jadetabek
[…] Partai Demokrat 1 Hartanto Edhie Wibowo (L)(Jakarta Timur) -ketua Departemen BUMN Partai Demokrat -adik istri presiden SBY, Ani Yudhoyono -komisaris PT Powertel (telekomunikasi) -bendahara Majelis Dzikir […]
March 22, 2009 at 7:59 am
Banten 3 (Kab. & Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan) « Litsus Caleg DPR Jadetabek
[…] Partai Demokrat 1 Hartanto Edhie Wibowo (L)(Jakarta Timur) -ketua Departemen BUMN Partai Demokrat -adik istri presiden SBY, Ani Yudhoyono -komisaris PT Powertel (telekomunikasi) -bendahara Majelis Dzikir […]
December 29, 2009 at 12:53 pm
erbas
gw baca artikel ini dari hasil search : Hartanto Edhie Wibowo, adik bungsu Ani Yudhoyono. dari artikel gurita cikeas. kalo menurut gw topik ini menghangat karena George Junus Aditjondro menghebohkan pers selama satu minggu belakangan ini.
Dan pendapat mengenai KKN dan sebagainya boleh-boleh saja namun kita juga harus memperhitungkan kompetensi dari masing-masing orang yang kita tuduhkan.
Siapa tahu saja kompetensi mereka memang jauh lebih tinggi diatas kita dalam hal menjabat sebagai direksi. apalagi komisaris yang memang membutuhkan materi yang tidak sedikit.
December 7, 2012 at 5:41 pm
Dr MANDANG MICHAEL
Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.
Firman-Mu: Siapakah dia yang menyelubungi keputusan tanpa pengetahuan? Itulah sebabnya, tanpa pengertian aku telah bercerita tentang hal-hal yang sangat ajaib bagiku dan yang tidak kuketahui.
Firman-Mu: Dengarlah, maka Akulah yang akan berfirman; Aku akan menanyai engkau, supaya engkau memberitahu Aku.
Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.
Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu.”
Setelah TUHAN mengucapkan firman itu kepada Ayub, maka firman TUHAN kepada Elifas, orang Teman: “Murka-Ku menyala terhadap engkau dan terhadap kedua sahabatmu, karena kamu tidak berkata benar tentang Aku seperti hamba-Ku Ayub.
Oleh sebab
itu, ambillah tujuh ekor lembu jantan dan tujuh ekor domba jantan dan pergilah kepada hamba-Ku Ayub, lalu persembahkanlah semuanya itu sebagai korban bakaran untuk dirimu, dan baiklah hamba-Ku Ayub meminta doa untuk kamu, karena hanya permintaannyalah yang akan Kuterima, supaya Aku tidak melakukan aniaya terhadap kamu, sebab kamu tidak berkata benar tentang Aku seperti hamba-Ku Ayub.”
Maka pergilah Elifas, orang Teman, Bildad, orang Suah, dan Zofar, orang Naama, lalu mereka melakukan seperti apa yang difirmankan TUHAN kepada mereka. Dan TUHAN menerima permintaan Ayub.
Lalu TUHAN memulihkan keadaan Ayub, setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan TUHAN memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu.
Kemudian datanglah kepadanya semua saudaranya laki-laki dan perempuan dan semua kenalannya yang lama, dan makan bersama-sama dengan dia di rumahnya. Mereka menyatakan turut berdukacita dan menghibur dia oleh karena segala malapetaka yang telah ditimpakan TUHAN kepadanya, dan mereka masing-masing memberi dia uang satu kesita dan sebuah cincin emas.
TUHAN memberkati Ayub dalam hidupnya yang selanjutnya lebih dari pada dalam hidupnya yang dahulu; ia mendapat empat belas ribu ekor kambing domba, dan enam ribu unta, seribu pasang lembu, dan seribu ekor keledai betina.
Ia juga mendapat tujuh orang anak laki-laki dan tiga orang anak perempuan;.
dan anak perempuan yang pertama diberinya nama Yemima, yang kedua Kezia dan yang ketiga Kerenhapukh.
Di seluruh negeri tidak terdapat perempuan yang secantik anak-anak Ayub, dan mereka diberi ayahnya milik pusaka di tengah-tengah saudara-saudaranya laki-laki.
Sesudah itu Ayub masih hidup seratus empat puluh tahun lamanya; ia melihat anak-anaknya dan cucu-cucunya sampai keturunan yang keempat.
Maka matilah Ayub, tua dan lanjut umur.